Thursday, 15 September 2016

Sejalan dengan apa yang dirasakan pria

Lalu, apa sebenarnya batu kelenjar ludah? Laman WebMD menyebut batu kelenjar ludah (salivary duct stone atau salivary gland stone) merupakan hasil dari mengerasnya cairan ludah di kelenjar ludah. Cairan ludah yang mengeras biasanya mengandung kalsium yang tinggi dan akhirnya menjadi batu, mirip dengan batu yang ada di ginjal, dan dikenal dengan sebutan Sialolithiasis.

Penyebab mengapa cairan ludah ini dapat mengeras dan akhirnya menjadi batu hingga saat ini belum diketahui dengan jelas. Meski begitu, dehidrasi, pola makan yang buruk, penggunaan obat-obatan antihistamin dan trauma pada kelenjar ludah diketahui dapat meningkatkan risiko munculnya batu kelenjar ludah.

Sejalan dengan apa yang dirasakan pria di video tersebut, munculnya batu kelenjar ludah akan menyebabkan lidah bengkak dan terasa sakit. Hal ini terjadi akibat tersumbatnya kelenjar ludah yang menyalurkan air ludah ke dalam mulut, sehingga air ludah yang sudah diproduksi masuk lagi ke dalam dan menyebabkan bengkak.

Jika batu yang terbentuk kecil, Anda biasanya tidak memerlukan bantuan dokter. Memakan lemon atau permen asam akan membuat kelenjar ludah membesar secara spontan dan mengeluarkan batu. Namun jika batu yang terbentuk di kelenjar ludah besar seperti yang tampak pada video, ada baiknya Anda mengunjungi dokter untuk mendapatkan pertolongan.

Dokter biasanya akan mengeluarkan batu secara manual. Namun pada beberapa kasus khusus, operasi kecil bernama sialendoscopy dilakukan untuk mengeluarkan batu yang menyumbat kelenjar ludah. Resep antibiotik biasanya diberikan jika pasien mengalami infeksi, meskipun risikonya sangat kecil.